Beranda

RESEARCH

Company Update

20 Januari 2017

Early Bird 20 Januari 2017

 

Menjelang pelantikan Donald Trump Jumat sebagai Presiden baru Amerika Serikat, DJIA kembali turun di hari ke-5 sebesar -72.32 poin (-0.37%), tetapi tetap kinerja DJIA menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah menjelang pelantikan sebagai Presiden sejak Dwight Eisenhower. Bandingkan sewaktu pelantikan Obama sebagai Presiden, Indeks S&P 500 turun -5.4% dan turun -20.4% dalam 34 hari perdagangan di masa awal Obama memerintah.


Dari dalam negeri, setelah IHSG kemarin flat disertai net buy asing Rp181.64 miliar sehingga net sell asing hingga hari ke-4 di Minggu ke-3 mencapai Rp-1.22 triliun, kombinasi jatuhnya DJIA -0.32%, EIDO -0.29%, Nickel -2.46% (pertama kali harga jatuh di bawah US$10,000), Tin -1.66%, CPO -0.60%, dan Coal -0.48% (Jan/Newcastle) menjadikan IHSG diperkirakan rawan dilanda profit taking di hari Jumat.


Terlampauinya target nilai kontrak baru tahun 2016 melebihi 154% di atas target menjadi Rp12.2 triliun (dibanding target awal kontrak baru 2016 sebelumnya Rp7.9 triliun) dengan target pendapatan usaha ditahun 2016 Rp4.7 triliun dan target laba bersih Rp620 miliar mendorong PT Waskita Beton Precast (WSBP) merevisi target nilai kontrak baru 2017 menjadi Rp12.3 triliun dengan pendapatan usaha tahun 2017 sekitar Rp7.71 triliun (revisi naik 4%) dan laba bersih WSBP menjadi Rp1.13 triliun (revisi naik 13%).

 

 

Pelantikan Donald Trump

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group