Beranda

RESEARCH

Company Update

23 Maret 2017

Early Bird 23 Maret 2017

Kekhawatiran menjelang pemungutan suara untuk mengesahkan undang-undang program kesehatan yang baru dan kekhawatiran pasar atas Presiden Trump akan sulit merealisasikan janjinya untuk  pemotongan pajak menjadi faktor DJIA kembali turun sebesar -6.71 poin (-0.03%) di hari Rabu.

 

Setelah IHSG Rabu turun -0.16% tetapi disertai net buy Asing sebesar Rp+137.2 miliar sehingga net buy Asing hingga hari ke-3 di Minggu ke-13 mencapai Rp+5.63 triliun, kombinasi naiknya EIDO +1.18%, Gold +0.29%, Tin +0.2%, dan CPO +0.71% di tengah turunnya DJIA -0.03%, Oil -0.41%, dan Nickel -0.87% menjadi faktor IHSG diperkirakan rebound di hari Kamis.

 

Bukannya membaik, kinerja PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) justru memburuk disepanjang tahun 2016 yang terlihat di dalam laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 hanya US$8.07 juta atau turun -89.45% dari sebelumnya US$76.48 juta di 2015. Sementara pendapatan usaha GIAA naik tipis 1.31% menjadi US$3.86 miliar pada 2016 dari US$3.81 miliar di 2015. Pertanyaan sederhana adalah ada apa gerangan sehingga kinerja GIAA mengalami pemburukan? Kapan pemegang saham awal sejak GIAA IPO bisa menikmati keuntungan?

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group