Kombinasi naiknya harga minyak WTI +2.6% kelevel $51.60, level tertinggi sejak 14 Juli 2015 (tertinggi 15 bulan terakhir) menyusul turunnya turunnya persediaan cadangan minyak Amerika Serikat sebesar 5.2 juta barel menjadi total 468.7 juta barel diawal Oktober 2016, lebih bagusnya earning emiten Morgan Stanley sehingga sahamnya naik +1.9% dan in line nya isi Fed Beige book tetapi dibatasi turunnya harga saham Intel -5.9% akibat mengecewakannya kinerja keuangan Q3 menjadi faktor DJIA naik terbatas +40.68 poin (+0.22%) dihari Rabu.
Merujuk pencapaian Tax Amnesty di sisa waktu 72 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-108 (20 Oktober 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 143 T (Target Rp 1000 T), Deklarasi Luar Negeri Rp 982 T, Deklarasi Dalam Negeri Rp.2,729 T, Tebusan murni Rp 94.2 T, Total tebusan Rp 97.6 T (Target Rp 165 T) & Total harta Rp 3,854 T (Target Awal Rp 4000T dari LN) ditengah naiknya DJIA +0.22%, EIDO +0.19%, Oil +2.6%, Gold +0.59%, Tin +1.53% & CPO +0.66% membuat IHSG berpeluang naik dihari Kamis.
PT Waskita Karya (WSKT) baru saja membukukan pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp 4.59 triliun yg akan digunakan untuk membiayai proyek LRT di Palembang 23.4 km sedangkan sisanya Rp 7.91 triliun akan diambil dari dana internal dimana proyek LRT akan menghabiskan dana investasi hingga Rp 12.5 triliun.
