Beranda

RESEARCH

Company Update

17 Februari 2017

Early Bird 17 Februari 2017

  • Optimisme terjadinya perbaikan ekonomi Amerika Serikat ditengah penurunan tarif pajak dan deregulasi korporasi menjadi katalis DJIA naik sebesar +7.91 poin (+0.04%) dihari kamis, menjadikan kenaikan 6 hari berturut-turut. 

 

  • Setelah IHSG Kamis turun -0.01% diiringi net sell asing Rp -375.41 miliar sehingga tahun ini kembali berubah menjadi net sell asing karena hingga hari ke-4 diminggu ke-7 mencapai Rp -95.55 miliar, kombinasi jatuhnya EIDO -0.8%, Tin -0.91% dan CPO -1.31% ditengah menguatnya Oil +0.6%, Gold +0.52% dan Nikel +1.28% menjadi faktor IHSG diperkirakan akan bergerak melemah terbatas Jumat ini.

 

  • Belum selesai kita tercengang melihat kinerja buruk PT Bank Permata (BNLI) yang mencatatkan kerugian yang sangat fantastis sepanjang tahun 2016 yakni sebesar Rp -6.48 triliun, ditahun 2015 BNLI masih membukukan keuntungan Rp 247.1 miliar dimana kerugian yang dasyat tersebut akibat adanya pencadangan terhadap kredit bermasalah sebesar Rp 12.2 triliun atau naik sekitar 300% dari tahun 2015 sebesar Rp 3.6 triliun. Dilain pihak BNLI akan melakukan RIGHT ISSUE sebesar Rp 1.5 triliun diakhir Juni 2017. Pertanyaan sederhana muncul dibenak, mengapa masih ada investor yang tertarik membeli saham BNLI merujuk kerugian dasyat dan right issue yang akan dilakukan?

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group